Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Unika Atma Jaya mengadakan acara perkenalan Tragedi Semanggi 1 kepada ratusan mahasiswa baru di Kampus Atma Jaya , Serpong, Tangerang (Selasa, 15 Agustus 2023).
Acara tersebut menghadirkan Ibu Sumarsih (orang tua alm Wawan) dan Alex Leonardo (Aktivis 98).
Ibu Sumarsih menyampaikan secara terperinci dan mendalam, kronologis peristiwa Semanggi 1 tanggal 13 November 1998 hingga proses pengusutan kasus sampai saat ini, termasuk saat dibentuk Pansus DPR untuk Tragedi Trisakti, Semanggi 1 dan 2. Ibu Sumarsih menegaskan perlunya kemauan politik dari Pemerintah. “Kejaksaan Agung harus membuat tim penyidik ad hoc yang terdiri dari orang-orang yang kompeten termasuk dari sipil dari luar Kejakgung”
Senada dengan pernyataan itu, Alex Leonardo menekankan pentingnya mahasiswa untuk mempelajari sejarah perjuangan di masa lalu untuk diambil hikmahnya. Aktivis lulusan Atma Jaya ini juga mengajak mahasiswa untuk sering mengikuti aksi Kamisan dan memperluas jaringan. “Kampus bukan mencetak manusia sempurna, oleh karena itu mahasiswa harus menambah pengalaman dengan melihat hal-hal di luar. Termasuk saat ikut aksi Kamisan”
Ketua Senat FH, Exaudio, juga turut hadir sebagai tuan rumah dan menyampaikan pesan kepada para juniornya. Ia juga menjelaskan tujuan acara ini adalah untuk memberi pengetahuan dan wawasan lebih terkait Tragedi Semanggi I kepada mahasiswa baru, memperjuangkan salah satu unsur negara hukum yaitu Perlindungan atas HAM serta
mengetahui langkah-langkah apa yang dapat dijalankan dalam menyalurkan api semangat perjuangan melawan ketidakadilan dan juga untuk memperkenalkan sejarah bangsa yang terjadi.
“Harapan nya adalah agar mahasiswa baru mampu membantu perjuangan keluarga korban untuk menegakkan keadilan di negeri ini dan mahasiswa paham peristiwa sejarah yang terjadi di sekitar lingkungan kampus serta memupuk jiwa kritis dan kepekaan terhadap suatu peristiwa yang terjadi”